Terharu, Gagal 8 Kali Tes CPNS Hingga ke Kalteng, Kini Ratna Resmi Terima SK PPPK Banjarmasin | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 10 April 2022

Terharu, Gagal 8 Kali Tes CPNS Hingga ke Kalteng, Kini Ratna Resmi Terima SK PPPK Banjarmasin

Berprofesi sebagai guru honorer tidak membuat Ratna Nugraheni berkecil hati untuk terus mengabdikan hidupnya di bidang pendidikan. Setelah delapan kali gagal lulus tes CPNS, ia kini menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Kota Banjarmasin.

Rumseh, Beritabanjarmasin.com, Banjarmasin

22 tahun mengajar di SMP Negeri 13, Alalak Utara rupanya menjadi motivasi tersendiri bagi wanita berusia 49 tahun ini.

Tak jauh berbeda dari guru honorer lainnya, setiap pagi ia mempersiapkan dirinya untuk pergi mengajar setelah menyelesaikan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.

Jarak tempuh yang cukup jauh dari tempat tinggalnya di kawasan Jahri Saleh, tak lantas membuat Ratna patah semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pengajar. "Saya hanya terus bersyukur, dengan tugas saya saat ini," tuturnya, Minggu (10/4/2022).

Ibu dari tiga orang anak ini, terus berjuang untuk mendapatkan status kepegawaian sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun, sayang upayanya tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Karena harus menelan pil pahit dengan mengalami kegagalan sebanyak delapan kali mengikuti tes CPNS.

Bahkan ia menjajal peruntungannya hingga ke Kalimantan tengah untuk ikut tes kepegawaian negeri tersebut. "Apa boleh buat, saya sudah berjuang dan bekerja keras, tapi nasib ulun (saya) berkata lain," ungkapnya dengan mata yang berkaca - kaca.

Kendati demikian, kini guru yang mengajar mata pelajaran PPKN itu merupakan salah satu dari sembilan ratus lebih tenaga pendidik honorer yang lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Kota Banjarmasin.

Menurutnya itu merupakan sebuah keberkahan tersendiri di bulan suci Ramadhan. Di usianya ke 49 tahun itu, ia berhasil mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang guru yang juga merupakan motivasi dari orang tuanya untuk memberikan ilmu bermanfaat bagi anak - anak.

"Ini juga merupakan pesan dari orang tua, untuk memiliki profesi yang bermanfaat bagi orang banyak," tambahnya.

Ia pun sangat berterimakasih dan bersyukur dimasa kepemimpinan Ibnu Sina - Arifin Noor ribuan guru honorer bisa mendapatkan pengangkatan dan jenjang karir lebih baik lagi. (arum/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner